Jurusan Bimbingan dan Konseling mengadakan workshop Bimbingan Tutor Sebaya Strength Based Brief Intervention untuk Mengembangkan Karakter Humanistik di Era Disrupsi. Workshop yang diselenggarakan selama dua hari yaitu pada hari Sabtu dan Minggu, 13-14 April 2019 di Laboratorium Bimbingan dan Konseling Unnes dengan tema “Berlatih Keterampilan Komunikasi Antar Pribadi Helper Melalui Strength Based Approach”.
Workshop yang diikuti oleh 25 peserta dari berbagai jenjang pendidikan dan daerah, S1 BK Unnes, S2 BK Unnes, dan S1 BK UAD. Drs. Eko Nusantoro, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling Unnes membuka kegiatan workshop dan Edwindha Prafitra Nugraheni, S.Pd., M.Pd., Kons. selaku ketua panitia workshop ini menyampaikan sambutannya kepada peserta workshop.
Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari ini menggabungkan teori dan parktik. Pemateri workshop ini menghadirkan Prof. Dr Dwi Yuwono Puji Sugiharto M.Pd., Kons , Mulawarman, S.Pd., M.Pd., Ph.D, Muslikah, S.Pd., M.Pd., dan Zakki Nurul Amin, S.Pd., M.Pd.
Pesatnya informasi dan teknologi memberikan pengaruh positif dan negatif bagi remaja. Walaupun remaja telah mencapai tahap perkembangan kognitif yang memadai untuk menentukan tindakannya sendiri, namun penentuan diri remaja dalam berperilaku banyak dipengaruhi oleh tekanan dari kelompok teman sebaya. Remaja yang tidak mampu menyaring informasi secara bijak maka akan terpengaruh dalam perilaku maladaptif. Perkembangan sosial pada masa remaja lebih melibatkan kelompok teman sebaya dibanding orang tua. Sebagian besar dari remaja lebih memilih menceritakan masalahnya kepada kepada teman sebayanya menjadikan pentingnya pelatihan bimbingan tutor sebaya ini bagi calon konselor.